• Selamat datang di website PT Fiqry Jaya Manunggal. Semoga anda senantiasa sehat afiat. Kami siap melayani anda
Beranda » Blog » Prosedur LOTO

Prosedur LOTO

Diposting pada 31 July 2025 oleh admin / Dilihat: 107 kali / Kategori: , ,

Prosedur LOTO: Langkah-Langkah dan Studi Kasus

Dalam dunia industri, terutama di sektor manufaktur, kelistrikan, dan perawatan mesin, risiko kecelakaan akibat energi berbahaya sangat tinggi. Banyak kecelakaan serius terjadi saat pekerja melakukan perawatan atau perbaikan mesin yang tiba-tiba menyala atau melepaskan energi. Untuk mencegah hal ini, diterapkan prosedur LOTO (Lock Out Tag Out) yang menjadi standar global dalam program keselamatan kerja.

LOTO adalah prosedur pengamanan untuk memastikan bahwa mesin atau peralatan benar-benar dalam kondisi non-aktif sebelum dilakukan perbaikan, servis, atau perawatan. Prosedur ini bertujuan mencegah pelepasan energi berbahaya yang tidak disengaja.


Apa Itu LOTO (Lock Out Tag Out)?

https://en.wikipedia.org/wiki/Lockout%E2%80%93tagout

https://en.wikipedia.org/wiki/Lockout%E2%80%93tagout

LOTO adalah metode pengendalian energi yang melibatkan:

  • Lock Out (Penguncian): Penguncian perangkat atau saklar dengan alat khusus seperti gembok LOTO, untuk mencegah pengoperasian mesin secara tidak sengaja.

  • Tag Out (Pemberian Label): Memberikan tanda atau label peringatan bahwa peralatan sedang dalam perawatan dan tidak boleh dioperasikan.

Prinsip utama LOTO adalah menonaktifkan sumber energi, mengunci pengendaliannya, dan memberikan tanda yang jelas untuk mencegah kecelakaan.


Jenis Energi yang Dikendalikan dalam LOTO

Prosedur LOTO diterapkan untuk mengendalikan berbagai jenis energi berbahaya, antara lain:

  • Listrik

  • Pneumatik (tekanan udara)

  • Hidrolik (tekanan cairan)

  • Energi mekanis (putaran, gesekan)

  • Energi panas

  • Gravitasi (benda jatuh atau bergerak)

  • Energi kimia (reaksi bahan kimia)


Langkah-Langkah Prosedur LOTO

Berikut adalah 6 langkah umum dalam penerapan prosedur LOTO:


1. Persiapan

Identifikasi semua sumber energi pada mesin atau peralatan yang akan diservis. Pastikan seluruh pekerja memahami potensi bahaya dari energi tersebut.

Contoh:

  • Sumber listrik dari panel utama.

  • Energi hidrolik dari pompa tekanan.

  • Energi pneumatik dari kompresor.


2. Pemberitahuan Kepada Pihak Terkait

Sampaikan kepada semua pihak bahwa mesin akan dimatikan untuk perawatan. Informasi ini penting untuk mencegah adanya pekerja lain yang mencoba mengoperasikan peralatan.


3. Matikan Peralatan

Lakukan penghentian mesin sesuai prosedur standar operasional (SOP) yang berlaku. Biasanya meliputi mematikan tombol ON/OFF, membuka saklar, atau memutus aliran energi.


4. Isolasi Sumber Energi

Isolasi semua sumber energi dengan cara:

  • Memutus daya listrik dari MCB atau breaker.

  • Mengosongkan tekanan pada sistem hidrolik atau pneumatik.

  • Menghentikan sumber energi mekanis atau gravitasi.


5. Pemasangan Lock Out dan Tag Out

Pasang alat pengunci (gembok LOTO) pada titik pengendalian energi. Sertakan label atau tanda (tag) yang memuat informasi:

  • Nama pekerja yang memasang LOTO.

  • Tanggal dan waktu pemasangan.

  • Alasan pemasangan LOTO.


6. Verifikasi Energi Nol (Zero Energy Verification)

Lakukan verifikasi bahwa tidak ada sisa energi yang tertinggal:

  • Coba nyalakan mesin (harus tidak berfungsi).

  • Periksa alat ukur tegangan untuk memastikan tidak ada arus listrik.

  • Pastikan tekanan hidrolik atau pneumatik benar-benar nol.


7. Pelaksanaan Pekerjaan

Setelah dipastikan aman, baru pekerjaan perawatan atau perbaikan dapat dimulai.


8. Pelepasan Lock Out Tag Out

Setelah pekerjaan selesai:

  • Pastikan seluruh alat kerja dilepas.

  • Pasang kembali penutup pengaman.

  • Pastikan semua orang sudah menjauh dari area berbahaya.

  • Cabut gembok LOTO dan tag oleh pekerja yang memasangnya.

  • Kembalikan peralatan ke kondisi normal dan lakukan uji coba mesin.


Studi Kasus: Kecelakaan Akibat Tidak Menerapkan LOTO

Kasus 1: Cedera Serius di Industri Manufaktur

Seorang teknisi di sebuah pabrik tekstil sedang memperbaiki mesin pemotong kain. Saat perbaikan, mesin tidak dimatikan dari sumber listrik utama, hanya saklar biasa yang dimatikan. Ketika teknisi membersihkan bagian pemotong, rekan kerjanya tanpa sengaja menekan tombol start karena tidak mengetahui ada orang yang bekerja di dalam mesin.

Akibatnya, tangan teknisi terpotong parah dan harus diamputasi. Investigasi menemukan bahwa LOTO tidak diterapkan, dan SOP LOTO di perusahaan tersebut hanya sebatas dokumen, tanpa pelatihan dan implementasi di lapangan.


Kasus 2: Pekerja Tewas Terjepit di Pabrik Otomotif

Seorang pekerja kontrak tewas terjepit alat press besar di pabrik otomotif. Korban masuk ke area mesin untuk membersihkan sisa material, namun mesin tiba-tiba aktif karena tidak ada penguncian energi.

Penyebab utama insiden ini adalah:

  • Tidak diterapkannya prosedur LOTO.

  • Tidak ada pelatihan K3 bagi pekerja kontrak.

  • Supervisi yang lemah.


Pelajaran Penting dari Studi Kasus

  1. LOTO bukan opsional, tapi wajib di semua pekerjaan perawatan mesin.

  2. Semua pekerja, termasuk kontraktor, harus paham dan terlatih LOTO.

  3. SOP LOTO harus diterapkan di lapangan, bukan sekadar formalitas di atas kertas.

  4. Hanya pekerja yang memasang gembok yang boleh melepasnya.


Kesimpulan

Prosedur LOTO adalah langkah pencegahan kecelakaan yang sangat efektif dalam mengendalikan energi berbahaya. Meski sederhana, LOTO membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak, mulai dari manajemen hingga operator.

Dengan menerapkan langkah-langkah LOTO secara disiplin dan memberikan pelatihan rutin, perusahaan tidak hanya melindungi aset, tetapi juga menjaga nyawa pekerja.

Ingat! LOTO bukan hanya prosedur, tetapi penyelamat nyawa. Jangan anggap remeh.

Prosedur LOTO

Komentar

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman ini.

SMART vs HARD Goals

Diposting oleh admin

SMART vs HARD Goals: Mana yang Lebih Efektif untuk Kesuksesan? Pendahuluan Menetapkan tujuan adalah langkah penting dalam pengembangan diri maupun karier. Tanpa tujuan yang jelas, seseorang mudah kehilangan arah, energi, dan motivasi. Selama ini, konsep SMART goals banyak dipakai untuk membantu merumuskan target yang terukur. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul konsep baru bernama HARD…

Selengkapnya
11 Oct

Stakeholder “Susah” Diatasi

Diposting oleh admin

Stakeholder “Susah” diatasi: Tantangan & Solusi dalam Proyek Dalam manajemen proyek, stakeholder adalah individu atau kelompok yang memiliki kepentingan, pengaruh, atau keterlibatan terhadap proyek. Namun, tidak semua stakeholder mudah diajak bekerja sama. Ada tipe-tipe stakeholder yang sulit diatasi — entah karena tuntutannya berlebihan, sikapnya negatif, atau sering mengubah prioritas. Jika tidak ditangani dengan tepat, stakeholder…

Selengkapnya
12 Aug

Marginal Field Development

Diposting oleh Teguh Imam Santoso

Marginal Field Development merupakan solusi Produksi Migas dari Lapangan Kecil. Hal ini menjadi topik penting dalam industri migas modern. Lapangan marginal adalah lapangan migas berukuran kecil dengan cadangan terbatas sehingga dianggap kurang ekonomis untuk dikembangkan. Namun, dengan teknologi dan strategi tepat, lapangan marginal tetap bisa menghasilkan keuntungan. Banyak negara, termasuk Indonesia, kini mendorong pengembangan lapangan…

Selengkapnya
17 Sep

PLTU, PLTA, PLTS, dan PLT Geothermal

Diposting oleh Teguh Imam Santoso

Indonesia merupakan negara dengan potensi energi yang sangat besar, baik dari sumber energi fosil maupun terbarukan. Untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional, berbagai jenis pembangkit listrik digunakan. Beberapa di antaranya adalah PLTU, PLTA, PLTS, dan PLT Geothermal. Dari segi operasional, masing-masing memiliki karakteristik operasional yang unik, dengan keunggulan dan tantangannya tersendiri. Seperti kita mungkin tahu PLTU…

Selengkapnya
23 Jun

Transformasi Digital: Mengoptimalkan Bisnis dengan Teknologi Informasi

Diposting oleh admin

    Transformasi digital telah menjadi salah satu pilar utama dalam mengoptimalkan bisnis di era modern. Dengan semakin pesatnyaperkembangan teknologi informasi, perusahaan dituntut untuk mengadopsi inovasi teknologi agar tetap relevan dan kompetitif di pasar. Transformasi ini tidak hanya berkaitan dengan implementasi teknologi baru, tetapi juga melibatkan perubahan mendasar dalam cara perusahaan beroperasi, berinteraksi dengan pelanggan,…

Selengkapnya
12 Sep

HR Key Performance Indicator

Diposting oleh Teguh Imam Santoso

HR Key Performance Indicator (KPI) adalah alat ukur yang digunakan perusahaan untuk menilai efektivitas dan efisiensi fungsi Human Resources (HR). Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, HR tidak hanya bertugas mengelola administrasi karyawan, tetapi juga harus mampu mendukung strategi perusahaan melalui pencapaian kinerja yang terukur. Dengan adanya HR KPI, perusahaan dapat memastikan bahwa fungsi HR…

Selengkapnya
3 Sep

Precision Machinery Shaft and Coupling Alignment

BACKGROUND: In rotating equipment, vibrations frequently lead to significant issues, potentially resulting in production loss. Excessive vibrations not only pose a threat to the equipment itself but can also impact other connected machinery. Common causes of vibration include misalignment and imbalance. Shaft and coupling alignment is a specialized technical skill requiring precise measurement instruments and…

Rp 7.950.000
Tersedia

Marginal Fields Development

Background: Marginal fields development refers to discoveries which have not been exploited for long, due to one or more of the following factors: • Very small sizes of reserves/pool to the extent of not being economically viable • Lack of infrastructure in the vicinity and profitable consumers • Prohibitive development costs, fiscal levies and or…

*Harga Hubungi CS
Tersedia

RAM (Reliability, Availability, and Maintainability)

BACKGROUND: Studi RAM digunakan sebagai cara untuk menilai kemampuan sistem produksi (plant), baik yang beroperasi maupun yang masih dalam fase desain. Karena fasilitas & plant digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama, Studi Reliability, Availability, dan Maintainability mampu memberikan assessment ke dalam asset life time capabilities & memungkinkan bisnis untuk memaksimalkan laba atas investasi. RAM…

Rp 7.950.000
Tersedia

Project Management & Scheduling using Primavera

BACKGROUND: Manajemen proyek dan penjadwalan yang efektif adalah kunci keberhasilan dalam menyelesaikan proyek tepat waktu, sesuai anggaran, dan dengan hasil yang memuaskan. Proyek yang kompleks memerlukan pendekatan yang sistematis untuk merencanakan, mengatur sumber daya, serta memantau kemajuan secara real-time. Primavera merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk membantu para profesional mengelola semua aspek proyek secara efisien…

Rp 6.950.000
Tersedia

Pemeliharaan Transformator Industri

DESKRIPSI: Electric Transformer merupakan salah satu peralatan yang penting dalam industri. Apabila terjadi kerusakan maka akan menimbulkan dampak berkepanjangan dalam sebuah proses industri. Oleh karena itu diperlukan maintenance (perawatan) yang tepat dan berkala agar Electric Transformer tersebut bekerja dengan baik. Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari tentang prosedur perawatan Trafo yang aman dan tepat. Pelatihan…

Rp 7.950.000
Tersedia

Asset Integrity Management System (AIMS)

BACKGROUND: Asset Integrity Management Systems (AIMS) outline the ability of an asset to perform its required function effectively and efficiently whilst protecting health, safety and the environment and the means of ensuring that the people, systems, processes and resources that deliver integrity are in place, in use and will perform when required over the whole…

Rp 7.950.000
Tersedia

Prosedur LOTO