- Selamat datang di website PT Fiqry Jaya Manunggal. Semoga anda senantiasa sehat afiat. Kami siap melayani anda
Hirarki Dokumen Peraturan Organisasi
Hierarchy of Governance Documents (Hirarki Dokumen Peraturan Organisasi) adalah struktur berjenjang dalam tata kelola organisasi yang mengatur dari prinsip strategis hingga instruksi teknis di tingkat pelaksanaan. Konsep ini juga dikenal sebagai Policy Hierarchy, dan penting untuk memastikan arah, konsistensi, serta akuntabilitas dalam setiap keputusan organisasi.
Apa Itu Hierarchy of Governance Documents?
Setiap organisasi—baik perusahaan, koperasi, institusi pendidikan, bahkan negara—memerlukan dokumen tata kelola yang terstruktur. Hierarki ini bertindak sebagai pemandu dari tingkat tertinggi (prinsip) hingga yang paling rinci (baseline), dan menjadi landasan dalam menjalankan misi serta mencapai visi organisasi.
Sebagai contoh, di Indonesia, Pancasila berperan sebagai prinsip dasar negara—yang merupakan posisi tertinggi dalam tata kelola nasional.
Enam Level Hierarki Tata Kelola Organisasi

Hierarchy of Governance Documents terdiri dari enam tingkatan yang saling mendukung. Berikut penjelasan lengkapnya:
1.Principle (Prinsip)
Level tertinggi dalam struktur ini. Principle adalah nilai-nilai dasar dan keyakinan organisasi yang menjadi referensi utama dalam menentukan arah kebijakan dan pengambilan keputusan.
Contoh: “Kami berkomitmen untuk menghasilkan produk roti berkualitas tinggi yang aman dikonsumsi dan diproduksi secara higienis, sesuai prinsip keamanan pangan nasional dan internasional.”
2.Policy (Kebijakan)
Policy adalah pernyataan formal dari manajemen puncak yang memberikan arah atau komitmen terhadap area tertentu, seperti kualitas, keselamatan kerja, atau keamanan pangan.
Contoh: “Semua lini produksi wajib mengikuti Kebijakan Keamanan Pangan berdasarkan ISO 22000.”
3.Standard (Standar)
Standar merupakan aturan teknis atau kriteria yang harus diikuti secara konsisten. Standar biasanya bersifat wajib dan dijadikan acuan untuk audit dan evaluasi.
Contoh: “Roti tawar harus dipanggang pada suhu minimal 180°C selama 25 menit.”
4.Guideline (Panduan)
Guideline bersifat fleksibel dan merupakan rekomendasi praktik terbaik. Fungsinya untuk membantu implementasi kebijakan dan standar dengan cara yang efektif.
Contoh: “Gunakan air matang bersuhu 27–30°C untuk fermentasi optimal.”
5.Procedure (Prosedur)
Prosedur adalah instruksi langkah-demi-langkah yang harus diikuti oleh pelaksana. Tujuannya adalah memastikan pekerjaan dilakukan secara konsisten dan aman.
Contoh:
- Campur semua bahan selama 10 menit
- Fermentasi pertama 60 menit
- Bentuk adonan, diamkan 15 menit
- Fermentasi akhir 45 menit
- Panggang 25 menit, suhu 180°C
- Dinginkan 1 jam sebelum dikemas
6.Baseline
Baseline adalah spesifikasi teknis paling rinci yang terkait dengan konfigurasi alat, perangkat, atau proses. Biasanya digunakan sebagai tolok ukur dalam pengendalian mutu dan pemeliharaan.
Contoh: “Oven pemanggang harus memiliki sistem pengatur suhu otomatis dengan toleransi ±2°C.”
Mengapa Hierarchy of Governance Documents Penting?
Dengan memiliki hierarki yang jelas:
- Organisasi memiliki arah strategis yang terstruktur
- Proses kerja menjadi lebih konsisten dan efisien
- Risiko ketidaksesuaian atau penyimpangan dapat diminimalisir
- Mempermudah pelatihan dan evaluasi karyawan baru
- Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi dan standar industri
Penerapan Hierarchy of Governance Documents bukan hanya soal dokumentasi, tetapi tentang membangun budaya tata kelola yang baik dan bertanggung jawab. Organisasi yang memiliki sistem ini akan lebih siap menghadapi tantangan, berinovasi secara berkelanjutan, dan meraih keunggulan kompetitif.
Hirarki Dokumen Peraturan Organisasi
ISO 45001 di Industri Energi
Diposting oleh adminISO 45001 di Industri Energi: Membangun Budaya K3 yang Berkelanjutan Industri energi merupakan sektor dengan tingkat risiko tinggi, baik dalam hal keselamatan kerja maupun kesehatan pekerja. Operasional yang melibatkan tekanan tinggi, bahan berbahaya, hingga pekerjaan di ketinggian membuat penerapan sistem manajemen keselamatan menjadi hal yang mutlak. Salah satu standar internasional yang menjadi acuan global dalam…
SelengkapnyaAudit Maintenance Tahunan
Diposting oleh adminAudit Maintenance Tahunan: Kunci Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan Dalam dunia industri dan pengelolaan fasilitas, keberhasilan sebuah program pemeliharaan tidak hanya ditentukan oleh seberapa sering kegiatan maintenance dilakukan, tetapi juga seberapa baik proses tersebut dievaluasi dan ditingkatkan secara berkala. Di sinilah pentingnya audit maintenance tahunan—sebuah proses sistematis untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan kepatuhan terhadap standar dalam…
SelengkapnyaHIRADC: Contoh dan Cara Penyusunannya
Diposting oleh adminHIRADC: Contoh dan Cara Penyusunannya dalam Sistem HSE Dalam dunia kerja, terutama di industri manufaktur, konstruksi, pertambangan, dan sektor energi, aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi prioritas utama. Salah satu tools penting dalam sistem manajemen HSE (Health, Safety, and Environment) adalah HIRADC, singkatan dari Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control. Artikel ini akan…
SelengkapnyaMachinery Balancing
Diposting oleh Teguh Imam SantosoApa Itu Machinery Balancing? Machinery balancing adalah proses menyeimbangkan komponen mesin yang berputar agar distribusi massanya merata, sehingga mengurangi getaran dan gaya sentrifugal yang tidak diinginkan. Keseimbangan ini sangat penting dalam industri untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang umur peralatan. Ketidakseimbangan dalam mesin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan manufaktur, keausan, pemasangan yang…
SelengkapnyaManajemen Kontrak Bisnis
Diposting oleh Teguh Imam SantosoTantangan dalam Manajemen Kontrak Beberapa tantangan umum yang dihadapi dalam manajemen kontrak bisnis meliputi: Kurangnya koordinasi antar tim: Tim legal, operasional, dan keuangan sering bekerja dalam silo. Era digital terkadang membuat team justru kurang dalam hal koordinasi Dokumentasi yang tidak rapi: Kontrak atau dokumen pendukung sering tercecer dan tidak terdigitalisasi. Misalnya bukti pengiriman dan atau…
SelengkapnyaJIT untuk Industri Anda
Diposting oleh adminJust In Time (JIT) untuk Industri Anda: Strategi Efisiensi & Tantangannya Dalam dunia industri yang kompetitif, efisiensi operasional adalah kunci utama untuk mempertahankan daya saing. Salah satu metode manajemen yang populer untuk mencapai efisiensi tersebut adalah Just In Time (JIT). Konsep ini berfokus pada pengurangan inventaris, meminimalkan limbah (waste), serta meningkatkan produktivitas dan arus kas…
Selengkapnya
Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman ini.