• Selamat datang di website PT Fiqry Jaya Manunggal. Semoga anda senantiasa sehat afiat. Kami siap melayani anda
Beranda » Blog » Hirarki Dokumen Peraturan Organisasi

Hirarki Dokumen Peraturan Organisasi

Diposting pada 2 June 2025 oleh Teguh Imam Santoso / Dilihat: 235 kali / Kategori:

Hierarchy of Governance Documents (Hirarki Dokumen Peraturan Organisasi) adalah struktur berjenjang dalam tata kelola organisasi yang mengatur dari prinsip strategis hingga instruksi teknis di tingkat pelaksanaan. Konsep ini juga dikenal sebagai Policy Hierarchy, dan penting untuk memastikan arah, konsistensi, serta akuntabilitas dalam setiap keputusan organisasi.

Apa Itu Hierarchy of Governance Documents?

Setiap organisasi—baik perusahaan, koperasi, institusi pendidikan, bahkan negara—memerlukan dokumen tata kelola yang terstruktur. Hierarki ini bertindak sebagai pemandu dari tingkat tertinggi (prinsip) hingga yang paling rinci (baseline), dan menjadi landasan dalam menjalankan misi serta mencapai visi organisasi.

Sebagai contoh, di Indonesia, Pancasila berperan sebagai prinsip dasar negara—yang merupakan posisi tertinggi dalam tata kelola nasional.

Enam Level Hierarki Tata Kelola Organisasi

Susunan hirarki peraturan

Hierarchy of Governance Documents terdiri dari enam tingkatan yang saling mendukung. Berikut penjelasan lengkapnya:

1.Principle (Prinsip)

Level tertinggi dalam struktur ini. Principle adalah nilai-nilai dasar dan keyakinan organisasi yang menjadi referensi utama dalam menentukan arah kebijakan dan pengambilan keputusan.

Contoh: “Kami berkomitmen untuk menghasilkan produk roti berkualitas tinggi yang aman dikonsumsi dan diproduksi secara higienis, sesuai prinsip keamanan pangan nasional dan internasional.”

2.Policy (Kebijakan)

Policy adalah pernyataan formal dari manajemen puncak yang memberikan arah atau komitmen terhadap area tertentu, seperti kualitas, keselamatan kerja, atau keamanan pangan.

Contoh: “Semua lini produksi wajib mengikuti Kebijakan Keamanan Pangan berdasarkan ISO 22000.”

3.Standard (Standar)

Standar merupakan aturan teknis atau kriteria yang harus diikuti secara konsisten. Standar biasanya bersifat wajib dan dijadikan acuan untuk audit dan evaluasi.

Contoh: “Roti tawar harus dipanggang pada suhu minimal 180°C selama 25 menit.”

4.Guideline (Panduan)

Guideline bersifat fleksibel dan merupakan rekomendasi praktik terbaik. Fungsinya untuk membantu implementasi kebijakan dan standar dengan cara yang efektif.

Contoh: “Gunakan air matang bersuhu 27–30°C untuk fermentasi optimal.”

5.Procedure (Prosedur)

Prosedur adalah instruksi langkah-demi-langkah yang harus diikuti oleh pelaksana. Tujuannya adalah memastikan pekerjaan dilakukan secara konsisten dan aman.

Contoh:

  • Campur semua bahan selama 10 menit
  • Fermentasi pertama 60 menit
  • Bentuk adonan, diamkan 15 menit
  • Fermentasi akhir 45 menit
  • Panggang 25 menit, suhu 180°C
  • Dinginkan 1 jam sebelum dikemas

6.Baseline

Baseline adalah spesifikasi teknis paling rinci yang terkait dengan konfigurasi alat, perangkat, atau proses. Biasanya digunakan sebagai tolok ukur dalam pengendalian mutu dan pemeliharaan.

Contoh: “Oven pemanggang harus memiliki sistem pengatur suhu otomatis dengan toleransi ±2°C.”

Mengapa Hierarchy of Governance Documents Penting?

Dengan memiliki hierarki yang jelas:

  • Organisasi memiliki arah strategis yang terstruktur
  • Proses kerja menjadi lebih konsisten dan efisien
  • Risiko ketidaksesuaian atau penyimpangan dapat diminimalisir
  • Mempermudah pelatihan dan evaluasi karyawan baru
  • Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi dan standar industri

Penerapan Hierarchy of Governance Documents bukan hanya soal dokumentasi, tetapi tentang membangun budaya tata kelola yang baik dan bertanggung jawab. Organisasi yang memiliki sistem ini akan lebih siap menghadapi tantangan, berinovasi secara berkelanjutan, dan meraih keunggulan kompetitif.

Hirarki Dokumen Peraturan Organisasi

Komentar

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman ini.

ISO 45001 di Industri Energi

Diposting oleh admin

ISO 45001 di Industri Energi: Membangun Budaya K3 yang Berkelanjutan Industri energi merupakan sektor dengan tingkat risiko tinggi, baik dalam hal keselamatan kerja maupun kesehatan pekerja. Operasional yang melibatkan tekanan tinggi, bahan berbahaya, hingga pekerjaan di ketinggian membuat penerapan sistem manajemen keselamatan menjadi hal yang mutlak. Salah satu standar internasional yang menjadi acuan global dalam…

Selengkapnya
30 Oct

Audit Maintenance Tahunan

Diposting oleh admin

Audit Maintenance Tahunan: Kunci Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan Dalam dunia industri dan pengelolaan fasilitas, keberhasilan sebuah program pemeliharaan tidak hanya ditentukan oleh seberapa sering kegiatan maintenance dilakukan, tetapi juga seberapa baik proses tersebut dievaluasi dan ditingkatkan secara berkala. Di sinilah pentingnya audit maintenance tahunan—sebuah proses sistematis untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan kepatuhan terhadap standar dalam…

Selengkapnya
2 Aug

HIRADC: Contoh dan Cara Penyusunannya

Diposting oleh admin

HIRADC: Contoh dan Cara Penyusunannya dalam Sistem HSE Dalam dunia kerja, terutama di industri manufaktur, konstruksi, pertambangan, dan sektor energi, aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi prioritas utama. Salah satu tools penting dalam sistem manajemen HSE (Health, Safety, and Environment) adalah HIRADC, singkatan dari Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control. Artikel ini akan…

Selengkapnya
28 Jun

Machinery Balancing

Diposting oleh Teguh Imam Santoso

Apa Itu Machinery Balancing? Machinery balancing adalah proses menyeimbangkan komponen mesin yang berputar agar distribusi massanya merata, sehingga mengurangi getaran dan gaya sentrifugal yang tidak diinginkan. Keseimbangan ini sangat penting dalam industri untuk menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang umur peralatan. Ketidakseimbangan dalam mesin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan manufaktur, keausan, pemasangan yang…

Selengkapnya
13 Feb

Manajemen Kontrak Bisnis

Diposting oleh Teguh Imam Santoso

Tantangan dalam Manajemen Kontrak Beberapa tantangan umum yang dihadapi dalam manajemen kontrak bisnis meliputi: Kurangnya koordinasi antar tim: Tim legal, operasional, dan keuangan sering bekerja dalam silo. Era digital terkadang membuat team justru kurang dalam hal koordinasi Dokumentasi yang tidak rapi: Kontrak atau dokumen pendukung sering tercecer dan tidak terdigitalisasi. Misalnya bukti pengiriman dan atau…

Selengkapnya
19 Jun

JIT untuk Industri Anda

Diposting oleh admin

Just In Time (JIT) untuk Industri Anda: Strategi Efisiensi & Tantangannya Dalam dunia industri yang kompetitif, efisiensi operasional adalah kunci utama untuk mempertahankan daya saing. Salah satu metode manajemen yang populer untuk mencapai efisiensi tersebut adalah Just In Time (JIT). Konsep ini berfokus pada pengurangan inventaris, meminimalkan limbah (waste), serta meningkatkan produktivitas dan arus kas…

Selengkapnya
17 Jul

Big Data & Cloud Computing

Background: According to the experts, Big Data is data with characteristics of being very large, very varied, growing very fast and possibly unstructured needs to be processed further specifically with innovative technology to obtain in-depth information and can help make better decisions. World IT Master such as Google and Facebook have successfully utilized their user…

Rp 5.950.000
Tersedia

Applied Reservoir Engineering

BACKGROUND: Petroleum Engineering practically covers: Production Operation, Drilling, and the core (Reservoir Engineering). This training represents the core of the reservoir engineering program. Numerous engineering practices are covered from fluid & rock properties to simulation & field development planning. As the core, Reservoir Department is the only one that normally cares about the live time…

Rp 14.950.000
Tersedia

Gearbox Selection, Maintenance & Troubleshooting

BACKGROUND: Gearbox Selection, Maintenance & Troubleshooting are essential aspects of ensuring optimal performance in mechanical power transmission systems across industries such as manufacturing, energy, mining, and transportation. Gearboxes play a critical role in powering machinery, and their reliability directly impacts the efficiency and productivity of operations. However, selecting the right gearbox, maintaining it properly, and…

Rp 7.950.000
Tersedia

Fundamental Project Management

BACKGROUND: As an individual or as an employee, we often experience challenges in managing unique, non-routine (non-recurring) project activities that involve many parties. The challenges that are often faced are generally how to start and guide the project activities to be completed on schedule with the expected quality and efficient costs. The success of a…

Rp 7.950.000
Tersedia

Deklarasi Kondisi Indeks Kinerja Pembangkit

BACKGROUND: Deklarasi Kondisi Indeks Kinerja Pembangkit adalah bagian penting dalam manajemen operasi pembangkit untuk menjaga keandalan. DKIKP berfungsi memastikan efisiensi dan akuntabilitas kinerja pembangkit melalui standar yang jelas dan terukur. Dokumen ini menjadi acuan dalam pelaporan kondisi teknis dan operasional pembangkit. DKIKP juga menjadi dasar evaluasi capaian kinerja pembangkit terhadap target perusahaan dan regulator. Pemahaman…

*Harga Hubungi CS
Tersedia

Hazardous Area Classification & Installation

LATAR BELAKANG: Kawasan berbahaya didefinisikan dalam DSEAR (Dangerous Substances and Explosive Atmospheres Regulation) sebagai “setiap tempat di mana atmosfer yang mudah meledak dapat terjadi dalam jumlah yang memerlukan tindakan pencegahan khusus untuk melindungi keselamatan pekerja”. Dalam konteks ini, ‘tindakan pencegahan khusus’ sebaiknya diambil sehubungan dengan konstruksi, pemasangan dan penggunaan peralatan. Oleh karena itu Hazardous Area…

Rp 7.950.000
Tersedia

Hirarki Dokumen Peraturan Organisasi