- Selamat datang di website PT Fiqry Jaya Manunggal. Semoga anda senantiasa sehat afiat. Kami siap melayani anda
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Rp 7.950.000| Stok | Tersedia |
| Kategori | Electrical, Engineering, Geothermal, IT, Maintenance, Manajemen, Mechanical, Oil & Gas, Others, Power Generation, Production Operation, Q-HSE |
Instruktur: Ir. Deddy Nugraha and Team
Bandung, 12 – 14 February, 2025
6 – 8 Desember, 2023, Hotel Grand Tebu, Bandung
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
BACKGROUND:
Failure mode and effect analysis adalah alat yang sangat bermanfaat untuk mencegah kegagalan proses dan produk. FMEA adalah metoda untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kegagalan potensial, menentukan tingkat resiko dari dari kegagalan dan skala prioritas untuk mengambil tindakan yang diperlukan. FMEA dapat menekan biaya karena kegagalan produk. Lebih dari itu, FMEA dapat berfungsi sebagai database pengetahuan tentang rancangan produk dan proses manufaktur yang akan sangat berguna untuk peningkatan berkelanjutan.
OBJECTIVES:
Setelah mengikuti Training ini peserta akan memahami konsep-konsep FMEA, mengembangkan kemampuan untuk melakukan FMEA dan menyusun rencana control yang efektif untuk proses produksi.
RECOMMENDED PARTICIPANTS:
Diharapkan berasal dari Manager dan Supervisor yang terkait dengan R&D, Engineering, Production, dan Quality. Presentasi, Diskusi, Simulasi, Studi Kasus, Evaluasi
COURSE OUTLINE:
- Konsep dasar FMEA
- Persiapan pelaksanaan Failure Mode and Effect Analysis
- Menentukan proses yang mempunyai resiko tinggi dan membentuk tim
-
- Memahami karakter dan Mengidentifikasi proses-proses tambahan yang berisiko tinggi
- Pemilihan sumber-sumber yang diperlukan untuk identifikasi proses
- Membuat pengendalian FMEA
- Menyusun diagram proses dan brainstorming potential failure modes dan menentukan efeknya
- Menentukan prioritas failure modes
-
- Menentukan tingkat kekritisan (criticality)
- Menentukan tingkat keparahan (severity)
- Menentukan prioritas failure modes
- Mengidentifikasi akar penyebab masalah (root causes) dari failure modes
-
- Menggunakan teknik root cause analysis (RCA) dan mengidentifikasi berbagai penyebab utama
- Melakukan RCA
- Mencari sumber-sumber yang dibutuhkan dan penggunaan tools RCA
- Membuat rancangan ulang proses
- Analisis dan pengujian terhadap proses
-
- Mengorganisir implementasi rancangan ulang proses
- Menerapkan siklus Plan-Do-Study-Action (PDSA)
- Pelaksanaan dan pengawasan terhadap proses hasil rancangan ulang
- Menyusun Plan of Action
ABOUT THE COURSE LEADER:
Ir. Deddy Nugraha, menyelesaikan pendidikan sarjana dari Teknik Mesin – Institut Teknologi Bandung, yang kemudian mendalami bidang Power Plant (Gas Turbine, Steam Turbine, Pump & Compressor) khususnya di bidang Reliability, Quality, dan Maintenance Management. Berpengalaman sebagai Senior Propulsion Engineer di Universal Maintenance Center PT. IPTN (1991 – 2002) dan sekarang sebagai Reliability Engineer dan Professional Training Instructor. Pengalaman sebagai instruktur training adalah di PT. Tjiwi Kimia, PT. Suparma, PT. Indah Kiat Pulp & Paper, PT. Indonesia Power, British Petroleum, PT. Pertamina, PT. Krakatau Steel, PT. Amoco Mitsui, PT. Semen Gresik, Indocement Tunggal Prakarsa, PT. Puncak Jaya Power, Medco Energy dsb
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Pembersihan Persiapan Operasional Berbagai Sub-Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Termal
Background Pembangkit listrik tenaga termal memerlukan kinerja optimal dari berbagai sub-sistemnya untuk memastikan efisiensi, keandalan, dan keselamatan operasional. Kotoran seperti kerak, slag, biofouling, dan deposit karbon dapat mengurangi efisiensi sistem dan meningkatkan risiko kerusakan peralatan. Oleh karena itu, pembersihan sub-sistem secara rutin menjadi langkah penting dalam persiapan operasional pembangkit listrik. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan…
Rp 7.950.000
Flow Assurance for Pipeline System
BACKGROUND: This course will provide an understanding of flow phenomena that can help the participants avoid problems such as hydrate formation, pressure (surge) waves, or high viscosity liquid flow failure. This intensive, four-day intermediate level course addresses several critical problems in achieving pipeline flow assurance. The focus of this course is on potential challenges to…
Rp 7.950.000
Perencanaan Strategi Pemeliharaan Peralatan Pembangkit
BACKGROUND: Perencanaan Strategi Pemeliharaan Peralatan Pembangkit merupakan faktor penting dalam bisnis pembangkitan. Pemeliharaan peralatan pembangkit itu sendiri merupakan suatu kegiatan pekerjaan perawatan yang dilakukan terhadap peralatan dengan tujuan agar peralatan tersebut dapat dioperasikan secara maksimal, andal, efisien, aman dan dapat mencapai lifetime (umur pakai) sesuai dengan yang direncanakan. Peralatan dalam sistem tenaga listrik perlu dipelihara…
Rp 7.950.000
Operation Readiness, Hand Over & Assurance
BACKGROUND: Oil and gas facilities are among the most complex in the industry. Typically, these facilities are built by world-class EPC (Engineering, Procurement, and Construction) companies through subcontracting agreements. As a result, they must adhere to strict completion schedules. Consequently, effective collaboration among the Project, Commissioning, Operation Assurance, and Operation & Maintenance teams is essential….
Rp 7.950.000
Deklarasi Kondisi Indeks Kinerja Pembangkit
BACKGROUND: Deklarasi Kondisi Indeks Kinerja Pembangkit adalah bagian penting dalam manajemen operasi pembangkit untuk menjaga keandalan. DKIKP berfungsi memastikan efisiensi dan akuntabilitas kinerja pembangkit melalui standar yang jelas dan terukur. Dokumen ini menjadi acuan dalam pelaporan kondisi teknis dan operasional pembangkit. DKIKP juga menjadi dasar evaluasi capaian kinerja pembangkit terhadap target perusahaan dan regulator. Pemahaman…
*Harga Hubungi CS
Contractor Safety Management System
BACKGROUND: Contractor Safety Management System (CSMS), yaitu sistem manajemen yang dirancang untuk mengelola dan memitigasi risiko keselamatan bagi kontraktor yang bekerja di lokasi atau proyek tertentu. Dari sisi pemberi kerja (owner), owner ingin memastikan bahawa suatu pekerjaan dilaksanakan sesuai kaidah Q-HSE yang berlaku. Sehingga dibuatlah suatu standar & ketentuan yang harus dipenuhi oleh penyedia barang…
Rp 7.950.000