• Selamat datang di website PT Fiqry Jaya Manunggal. Semoga anda senantiasa sehat afiat. Kami siap melayani anda
Beranda » Training » Maintenance » Hazardous Area Classification & Installation
zoom preview activate zoom

Hazardous Area Classification & Installation

Rp 7.950.000
Stok Tersedia
Kategori Maintenance, Q-HSE, Training

Trainer: Ir. Irawadi Prihaswan, MK3, Dipl. Geoth

Bandung, 9-11 September, 2025

Jakarta, 12-14 November, 2024

Tentukan pilihan yang tersedia!

Hazardous Area Classification & Installation

LATAR BELAKANG:

Kawasan berbahaya didefinisikan dalam DSEAR (Dangerous Substances and Explosive Atmospheres Regulation) sebagai “setiap tempat di mana atmosfer yang mudah meledak dapat terjadi dalam jumlah yang memerlukan tindakan pencegahan khusus untuk melindungi keselamatan pekerja”. Dalam konteks ini, ‘tindakan pencegahan khusus’ sebaiknya diambil sehubungan dengan konstruksi, pemasangan dan penggunaan peralatan.

Oleh karena itu Hazardous Area Classification and Installation memerlukan penanganan yang serius olah team yang berkompeten.

RECOMMENDED PARTICIPANTS:

Team from: HSE, Operation, Maintenance, Project

COURSE CONTENTS:

Pengenalan Hazardous Area Classification (HAC):

  • Definisi dan konsep area berbahaya
  • Peraturan dan standar yang relevan terkait HAC
  • Jenis bahaya yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan

Identifikasi Bahaya:

  • Jenis bahaya yang dapat ada di area kerja, seperti kebakaran, ledakan, dan pelepasan bahan kimia berbahaya.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik bahaya, seperti jenis bahan, kuantitas, dan kondisi operasional.

Sistem Klasifikasi Area Berbahaya:

  • Penggunaan standar IEC 60079 dan NEC 500
  • Zona berbahaya dan sistem numur

Metode Penggolongan Area Berbahaya:

  • Kriteria klasifikasi zona berbahaya
  • Analisis bahaya dan risiko

Perlengkapan dan Perlindungan di Area Berbahaya:

  • Peralatan anti-ledakan dan sertifikasi
  • Perlindungan pribadi dan keselamatan

Tanda dan Identifikasi Area Berbahaya:

  • Penggunaan tanda peringatan dan label yang sesuai untuk menandai area berbahaya.
  • Penempatan yang tepat dan pemeliharaan tanda peringatan.

Tindakan Pengendalian Risiko:

  • Pencegahan dan mitigasi bahaya
  • Praktik keselamatan di area berbahaya

Tanggung Jawab dan Kepatuhan Regulasi:

  • Peran dan tanggung jawab dalam area berbahaya
  • Kepatuhan terhadap regulasi dan standar keamanan

Proses Review dan Pembaruan:

  • Pentingnya melakukan review dan pembaruan berkala terhadap HAC untuk memastikan keberlanjutan keamanan.

Inspeksi dan Perawatan

TRAINER:

Ir. Irawadi Prihaswan, MK3, Dipl. Geoth – Praktisi & Trainer

Anda mungkin membutuhkan:

  1. Safety Instrumented System 
  2. Sefety Integrity Level 
  3. Production safety system 

Hazardous Area Classification & Installation

Produk Terkait

Safety and Risk Management in Oil & Gas

BACKGROUND: Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai safety dan manajemen risiko dalam operasi oil & gas. Untuk topik safety management ini akan membahas lapis-lapis perlindungan, safety management system, safety instrumented system (SIS), dan sebagainya. Sedangkan untuk risk management, peserta kursus akan belajar metode-metode penentuan nilai risiko seperti Event Tree Analysis (ETA), Fault Tree Analysis…

Rp 7.950.000
Tersedia

Risk Based Inspection (RBI)

BACKGROUND: Risk-based inspection (RBI) is the process of developing an inspection plan based on knowledge of the risk of failure of equipment. This is the combination of an assessment of the likelihood (probability) of failure due to flaws, damage, deterioration, or degradation with an assessment of the consequences of such failure. With RBI, you can…

Rp 7.950.000
Tersedia
Diskon
6%

Oil & Gas Measurement & Metering Custody

BACKGROUND: This course is developed for engineers and technicians who need to have a practical knowledge of selection, installation and commissioning of oil metering equipment. It is for those primarily involved in achieving effective results in industrial processes. This would involve the design, specification and implementation of control and measurement equipment. The course focuses on…

Rp 7.950.000 Rp 8.500.000
Tersedia

Rotating Equipment & Machineries

BACKGROUND: Rotating equipment & machineries, or turbomachinery, involves a component that transfers energy between working fluids and the machine. This transfer can occur from the rotor to the fluid, making it a pump or a fan, or from the fluid to the rotor, making it a turbine. Examples of such machinery include fans, pumps, compressors,…

*Harga Hubungi CS
Tersedia

Integrated Production Optimization

Background & Objectives: A production system is the system that transports reservoir fluid from the subsurface to the surface and separates it into oil, gas, and water. From there the oil and gas streams are treated if necessary and prepared for sale or transport from the field. Any water produced will also treated and prepared…

Rp 8.950.000
Tersedia

Precision Machinery Shaft and Coupling Alignment

BACKGROUND: In rotating equipment, vibrations frequently lead to significant issues, potentially resulting in production loss. Excessive vibrations not only pose a threat to the equipment itself but can also impact other connected machinery. Common causes of vibration include misalignment and imbalance. Shaft and coupling alignment is a specialized technical skill requiring precise measurement instruments and…

Rp 7.950.000
Tersedia